Opening Ceremony Pesfam 2024, Praeses Seminari Beri Pesan Ini

Spread the love

Segenap warga Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko melangsungkan opening ceremony Pesta Famili (Pesfam) menyongsong HUT ke-95 Seminari pada 15 September mendatang.

Opening ceremony ini berlangsung di halaman tengah SMA Seminari pada Senin sore hingga malam, 26 Agustus 2024.

Opening ceremony diawali dengan jalan santai yang mengelilingi perkampungan Mataloko. Selanjutnya segenap warga Seminari mengikuti rangkaian acara opening ceremony di halaman tengah SMA Seminari.

Tiga Hal Penting

Dalam opening ceremony tersebut, Praeses Seminari, RD. Martinus Ua atau Romo Tinus berpesan kepada warga Seminari tentang tiga hal penting. Tiga pesan tersebut berpijak pada tema Pesfam tahun 2024, yang terinspirasi dari moto Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden: “Peliharalah Kasih Persaudaraan” (Ibr. 13:1).

Pertama, Romo Tinus menyampaikan bahwa segenap warga Seminari tentu sepakat bahwa kasih dan persaudaraan menjadi nafas/roh/spirit yang menggerakkan keseluruhan hidup di Seminari.

Karena itu, bagi Romo Tinus kasih dan persaudaraan itu harus menjadi tekad bersama dan mesti dihidupkan oleh warga Seminari, baik oleh para formator, guru/pegawai, karyawan/ti, maupun oleh para seminaris.

“Saya kira ini harus menjadi nafas, menjadi roh yang menggerakkan seluruh keberadaan kita di lembaga ini. Mulai malam ini dan selanjutnya. Ini harus menjadi tekad kita bersama,” tegas Romo Tinus.

Kedua, menurut Romo Tinus perayaan Pesfam kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam perayaan Pesfam kali ini, akan dilangsungkan pula pencanangan menuju satu abad Seminari. Karena itu, bagi Romo Tinus, tentu akan ada banyak kegiatan dan pertemuan yang turut melibatkan warga Seminari ke depannya.

Dirinya berharap anggota komunitas Seminari, baik yang tinggal di dalam Seminari maupun di luar, tidak menjadi tamu atau penonton dalam setiap kegiatan atau pertemuan yang ditetapkan.

“Perlu ada sedikit pengorbanan, kalau kita betul mencintai lembaga kita ini dan supaya kasih dan persaudaraan semakin subur dan menggerakkan seluruh aktivitas kita. Masing-masing kita, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi dengan cara dan bentuk tertentu,” ungkap Romo Tinus.

Ketiga, Romo Tinus menegaskan bahwa kasih harus menjadi fondasi persaudaraan di dalam komunitas Seminari. Menurut Romo Tinus, persaudaraan atau kebersamaan tanpa kasih itu mustahil.

Ia membandingkan hal itu dengan ungkapan: “ikan tanpa air, atau pohon tanpa tanah”.

Romo berharap dalam perjalanan menuju satu abad, warga Seminari mesti menjadikan kasih sebagai nafas yang menyuburkan dan menyalakan persaudaraan.

Di akhir amanatnya, Romo Tinus berterima kasih kepada Panitia Pesfam 2024 yang telah menyelenggarakan opening ceremony dengan sangat baik dan meriah. Ia juga berterima kasih kepada para formator, guru/pegawai, karyawan/ti, dan para seminaris yang telah terlibat dalam opening ceremony.

Ia berharap aneka kegiatan Pesfam 2024, mulai dari opening ceremony hingga perayaan HUT ke-95 Seminari pada 15 September mendatang, harus menjadi wadah yang memperkuat tumbuhnya semangat persaudaraan di dalam komunitas Seminari (Bayu Tonggo).

Comments are closed.