Gudep SMPS dan SMA Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko melangsungkan upacara memperingati hari Pramuka Nasional ke-63pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024.
Upacara ini dihadiri pula oleh Pramuka Siaga (UPTD SDI Wogo, SDK Mataia, UPTD SDI Dolupore, SD Citra Bakti, SDK Mataloko), Pramuka penggalang (SMPS Seminari Mataloko, SMPS Kartini Mataloko), dan Pramuka penegak (SMAS Katolik Thomas Aquino Mataloko).
Mabigus SMA Seminari Todabelu, RD. Marianus Agustinus Gare Sera, M. Pd., atau Romo Tinyo yang bertindak sebagai pembina upacara, menegaskan bahwa kegiatan pramuka itu wajib, karena dapat membangun karakter yang baik, membawa kemajuan dalam kerja secara efisisen dan efektif, disiplin dan tanggung jawab, serta memberi ketahanan fisik.
Romo Tinyo menegaskan lebih jauh bahwa kegiatan pramuka itu akan menjadi pembelajaran yang positif apabila melibatkan hati di dalamnya.
“Jika kita libatkan hati dalam pramuka, maka itu akan menjadi pembelajaran yang positif. Segala hal akan terwujud bila kita setia dan konsisten untuk menjalaninya,” tegas Kepala SMA Seminari Todabelu ini.
Selain itu, Romo Tinyo juga menambahkan bahwa konteks pramuka di Seminari adalah pramuka yang bernilai 5S, yakni Sanctitas (kekudusan), Sanitas (kesehatan), Scientia (pengetahuan), Sapientia (kebijaksanaan), dan Socialitas (kemasyarakatan / persaudaraan).
Di akhir sambutannnya, Romo berharap agar kegiatan pramuka mesti wajibada dana dilaksanakan di setiap lembaga. Melallui kegiatan pramuka, pelajar dituntun untuk menjadi manusia yang bermutu, berkepribadian Indonesia, dan berakhlak mulia. (Mario Bay, Aril Mite, dan Efran Meno).