Teater Kata Berkhmawan di Festival Nagekeo One Be 2024
Teater Kata Berkhmawan Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko mempersembahkan teater bertajuk “Menyulut Api Tradisi” dalam pergelaran Festival Nagekeo One Be 2024 di lapangan Berdikari, Danga, Mbay pada Selasa Malam (24/9).
Menurut pendamping Teater Kata Berkhmawan, Fr. Tevin Lory, keterlibatan Teater Kata Berkhmawan dalam Festival Nagekeo One Be 2024, sebagai bentuk partisipasi untuk menjaga warisan budaya yang sebagaimana digaungkan dalam tema Festival Nagekeo One Be 2024, yakni “Kebangkitan Kampung”.
Bagi Tevin, tema Festival Nagekeo One Be 2024 tersebut sangat relevan dengan situasi masyarakat Nagekeo saat ini. Menurutnya, di tengah arus globalisasi yang semakin deras, masyarakat sering terjebak dalam rutinitas modern yang menjauhkan mereka dari akar budaya.
Teater, sebagai medium seni, menurut Tevin, memiliki kekuatan luar biasa untuk menghidupkan kembali tradisi yang kerap terabaikan oleh laju modernisasi. Dalam setiap gerak, monolog, dan musik, tersimpan jejak-jejak sejarah yang bisa membangkitkan kesadaran akan warisan budaya.
“Ketika api tradisi dinyalakan kembali, masyarakat diajak untuk merenungkan bagaimana kita dapat mempertahankan dan merayakan warisan budaya di tengah perubahan zaman,” ungkap Tevin.
Selain itu, Tevin berharap dengan terlibat dalam Festival Nagekeo One Be 2024, ke depannya, Teater Kata Berkhmawan bisa menjadi sebuah arena bagi siswa untuk menemukan kebebasan dalam berkarya dan mengekspresikan kisah yang mendalam dan bermakna.
“Semoga panggung-panggung masa depan selalu menjadi ruang bagi mereka untuk tumbuh, bereksperimen, dan menyuarakan kebenaran,” tegas Tevin.
Sementara itu, salah satu pemeran Teater “Menyulut Api Tradisi”, Andris Raja bersyukur dengan keterlibatan Teater Kata Berkhmawan dalam Festival Nagekeo One Be 2024.
“Saya bersyukur. Saya dan teman-teman Teater Kata Berkhmawan bisa punya ruang, kesempatan untuk mengekspresikan diri, bakat kami di panggung Festival Nagekeo One Be 2024,” ungkap Andris. (Bayu Tonggo).