Bazar di Seminari Mataloko, Terima Kasih untuk Alfred Gare Ft Pax Group dan Maumere All Stars

Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko menggelar bazar pada Minggu (8/9/2024). Bazar ini diisi dengan aneka stan kuliner, stan hiburan, stan permainan berhadiah, stan penjualan baju Pesta Famili (Pesfam) HUT ke-95 Seminari, stan pameran seni, dan stan penjualan aneka produk menarik.

Tujuan Bazar

Menurut Ketua Bazar dan Ketua Seksi Gali Dana Pesfam HUT ke-95 Seminari, RD. Dino Amawawa, bazar tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk menyongsong HUT ke-95 Seminari pada Minggu (15/9/2024). Dino turut menyebutkan bahwa pergelaran bazar juga bertujuan untuk mengumpulkan alumni guna membangun keterikatan yang solid menuju satu abad Seminari.

“Bazar ini juga jadi bagian dari ‘rumah panggil pulang’ untuk alumni agar semakin solid untuk selalu ada bersama Seminari menuju satu abad”, jelas RD. Dino.

Selain itu, Praeses Seminari Mataloko, RD. Martinus Ua dalam sambutannya pada awal bazar, mengungkapkan bahwa bazar yang setiap tahun diselenggarakan oleh Seminari juga menjadi “momen berharga bagi orang tua siswa (seminaris) untuk datang, ada bersama, dan mendukung pendidikan anak-anak mereka di Seminari”.

Hal yang Berkesan

Dalam wawancara penulis dengan panitia penyelenggara bazar, salah satu hal yang berkesan bagi Seminari dalam pergelaran bazar tersebut ialah hadirnya bintang tamu, Alfred Gare featuring Pax Group dan Maumere All Stars.

Bagi Panitia Penyelenggara, Alfred Gare ft Pax Group dan Maumere All Stars telah hadir secara total dan sangat mendukung kegiatan bazar.

“Mereka beri habis, dukung penuh, dan beri warna tersendiri untuk bazar kali ini. Karena itu, mewakili panitia penyelenggara bazar, kami mengucapkan terima kasih banyak untuk Alfred Gare dan teman-teman”, ungkap RD. Dino.

Tiga Pesan

Selain itu, panitia penyelenggara bazar juga mengucapkan terima kasih kepada Alfred Gare ft Pax Group dan Maumere All Stars yang telah memberi catatan dan pesan penting untuk seminaris dan lembaga Seminari di sela-sela acara bazar.

“Ada tiga pesan yang kami catat. Tiga catatan dan pesan yang sangat penting untuk para siswa, seminaris dan lembaga ini, dalam perjalanan menuju satu abad ke depan”, jelas RD. Dino.

Pertama, Alfred Gare dan teman-temannya berpesan kepada para seminaris untuk senantiasa setia dan menghargai aturan yang sudah ada sejak 95 tahun lalu.

“Jangan pernah tinggalkan aturan selama kamu hidup di sini. Karena itulah yang akan membentuk kamu di kemudian hari,” tegas para personel Pax Group, Romi Keo, Sony Koda, dan Jefni Japi yang juga adalah alumni Seminari Mataloko (Al-Semat).

Hal kedua yang ditegaskan oleh Alfred Gare dan teman-temannya ialah para seminaris dalam kehidupannya di Seminari mesti memiliki cita-cita atau orientasi.

“Kamu harus punya orientasi atau cita-cita selama hidup di Seminari ini. Selain orientasi jadi Imam, juga orientasi dalam bakat, kemampuan kamu,” ungkap Alfred Gare dan teman-teman.

Ketiga, kepada lembaga Seminari, Alfred Gare dan teman-temannya juga berpesan bahwa meskipun ke depannya Seminari mengembangkan pola pendidikan dan pembinaan dengan gaya modern, tetapi harus tetap mempertahankan aturan-aturan dan tradisi yang sudah lama hidup (Bayu Tonggo).

Pada Pesfam 2024, San Paulo Juara Umum

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-95 pada (15/9) mendatang, Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu menggelar tiga cabang pertandingan dan  empat jenis perlombaan sejak Selasa (27/8) hingga Rabu (4/9). Pertandingan dan perlombaan tersebut, yakni sepak bola (SMP dan SMA), bola voli (SMP dan SMA), bola basket (SMP dan SMA), vokal grup, solo vokal yang dikhususkan bagi siswa kelas VII SMP, lawak, dan fashion show untuk kategori anak guru/pegawai/ karyawan.

Untuk terlibat dalam pertandingan dan perlombaan, Panitia Pesta Famili (Pesfam) HUT ke-95 Seminari membagi segenap warga Seminari ke dalam empat kelompok, yang diberi nama berdasarkan nama Uskup Keuskupan Agung Ende. Nama keempat kelompok tersebut berturut-turut, yakni San Donato, San Longino, San Vincenzo, dan San Paulo.

Setelah mengakumulasi hasil  dari setiap cabang pertandingan dan perlombaan, panitia Pesfam Seminari melalui Seksi Acara dan Olahraga OSIS SMA, akhirnya menetapkan kelompok San Paulo sebagai juara umum.

“Kami sudah akumulasi. San Paulo yang menjadi juara umum dalam pergelaran pertandingan dan perlombaan Pesfam tahun ini”, ungkap Wakil Seksi Acara OSIS SMA, Jack Huik dan Wakil Seksi Olahraga SMA, Yano Joka kepada Breaking News, Kamis (5/9).

San Paulo mengumpulkan 54 poin dari setiap cabang pertandingan dan perlombaan dengan perinciannya sebagai berikut. Cabang sepak bola SMA: 9 poin, bola voli SMA: 9 poin, bola basket SMA: 9 poin, sepak bola SMP: 0, bola voli SMP: 0, bola basket SMP: 3 poin, solo vokal:  5 poin (juara II), lawak: 5 poin (juara II), fashion show: 7 poin (juara I), dan vokal grup: 7 poin (juara I).

Sementara itu, peringkat kedua diraih oleh kelompok San Longino yang berhasil mengumpulkan 48 poin dari setiap cabang pertandingan dan perlombaan. Dari cabang sepak bola SMA, San Longino mengantongi 3 poin, bola voli SMA: 6 poin, bola basket SMA: 6 poin, sepak bola SMP: 6 poin, bola voli SMP: 9 poin, bola basket SMP: 0, solo vokal: 7 poin (juara I), lawak: 7 poin (juara I), fashion show: 1 poin (juara IV), dan vokal grup: 3 poin (juara III).

Selain itu, posisi ketiga disabet oleh kelompok San Vincenzo yang mengantongi 38 poin dari setiap cabang pertandingan dan perlombaan. Sepak bola SMA: 3 poin, bola voli SMA: 0, bola basket SMA: 0, sepak bola SMP: 9 poin, bola voli SMP: 3 poin, bola basket SMP: 9 poin, solo vokal: 3 poin (juara III), lawak: 3 poin (juara III), fashion show: 3 poin (juara III), dan vokal grup: 5 poin (juara II).

Sementara itu, posisi terakhir diduduki oleh kelompok San Donato yang memperoleh 32 poin dari setiap cabang pertandingan dan perlombaan. Sepak bola SMA: 3 poin, bola voli SMA: 3 poin, bola basket SMA: 3 poin, sepak bola SMP: 3 poin, bola voli SMP: 6 poin, bola basket SMP: 6 poin, solo vokal: 1 poin (juara IV), lawak: 1 poin (juara IV), fashion show: 5 poin (juara II), dan vokal grup: 1 poin (juara IV).

Terhadap hasil ini, Ketua kelompok San Paulo, Pascal Jadu menuturkan rasa bangga dan apresiasi kepada anggota kelompoknya yang berhasil meraih juara umum dalam pergelaran pertandingan dan perlombaan Pesfam 2024. Dirinya mengungkapkan bahwa prestasi tersebut berkat kerja keras, sikap optimis, dan soliditas yang selalu dibangun dalam kelompok.

“Saya bangga dengan hasil ini. Ini semua karena kerja keras, sikap optimis, dan soliditas yang selalu kami bangun dalam kelompok,” ungkap Pascal.

Lebih jauh Pascal menegaskan bahwa soliditas yang dibangun dalam kelompok secara sederhana bisa dijalankan “dengan selalu hadir dan beri dukungan kepada anggota kelompok yang mengikuti pertandingan atau pun perlombaan”. (Bayu Tonggo).

Opening Ceremony Pesfam 2024, Praeses Seminari Beri Pesan Ini

Segenap warga Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko melangsungkan opening ceremony Pesta Famili (Pesfam) menyongsong HUT ke-95 Seminari pada 15 September mendatang.

Opening ceremony ini berlangsung di halaman tengah SMA Seminari pada Senin sore hingga malam, 26 Agustus 2024.

Opening ceremony diawali dengan jalan santai yang mengelilingi perkampungan Mataloko. Selanjutnya segenap warga Seminari mengikuti rangkaian acara opening ceremony di halaman tengah SMA Seminari.

Tiga Hal Penting

Dalam opening ceremony tersebut, Praeses Seminari, RD. Martinus Ua atau Romo Tinus berpesan kepada warga Seminari tentang tiga hal penting. Tiga pesan tersebut berpijak pada tema Pesfam tahun 2024, yang terinspirasi dari moto Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden: “Peliharalah Kasih Persaudaraan” (Ibr. 13:1).

Pertama, Romo Tinus menyampaikan bahwa segenap warga Seminari tentu sepakat bahwa kasih dan persaudaraan menjadi nafas/roh/spirit yang menggerakkan keseluruhan hidup di Seminari.

Karena itu, bagi Romo Tinus kasih dan persaudaraan itu harus menjadi tekad bersama dan mesti dihidupkan oleh warga Seminari, baik oleh para formator, guru/pegawai, karyawan/ti, maupun oleh para seminaris.

“Saya kira ini harus menjadi nafas, menjadi roh yang menggerakkan seluruh keberadaan kita di lembaga ini. Mulai malam ini dan selanjutnya. Ini harus menjadi tekad kita bersama,” tegas Romo Tinus.

Kedua, menurut Romo Tinus perayaan Pesfam kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam perayaan Pesfam kali ini, akan dilangsungkan pula pencanangan menuju satu abad Seminari. Karena itu, bagi Romo Tinus, tentu akan ada banyak kegiatan dan pertemuan yang turut melibatkan warga Seminari ke depannya.

Dirinya berharap anggota komunitas Seminari, baik yang tinggal di dalam Seminari maupun di luar, tidak menjadi tamu atau penonton dalam setiap kegiatan atau pertemuan yang ditetapkan.

“Perlu ada sedikit pengorbanan, kalau kita betul mencintai lembaga kita ini dan supaya kasih dan persaudaraan semakin subur dan menggerakkan seluruh aktivitas kita. Masing-masing kita, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi dengan cara dan bentuk tertentu,” ungkap Romo Tinus.

Ketiga, Romo Tinus menegaskan bahwa kasih harus menjadi fondasi persaudaraan di dalam komunitas Seminari. Menurut Romo Tinus, persaudaraan atau kebersamaan tanpa kasih itu mustahil.

Ia membandingkan hal itu dengan ungkapan: “ikan tanpa air, atau pohon tanpa tanah”.

Romo berharap dalam perjalanan menuju satu abad, warga Seminari mesti menjadikan kasih sebagai nafas yang menyuburkan dan menyalakan persaudaraan.

Di akhir amanatnya, Romo Tinus berterima kasih kepada Panitia Pesfam 2024 yang telah menyelenggarakan opening ceremony dengan sangat baik dan meriah. Ia juga berterima kasih kepada para formator, guru/pegawai, karyawan/ti, dan para seminaris yang telah terlibat dalam opening ceremony.

Ia berharap aneka kegiatan Pesfam 2024, mulai dari opening ceremony hingga perayaan HUT ke-95 Seminari pada 15 September mendatang, harus menjadi wadah yang memperkuat tumbuhnya semangat persaudaraan di dalam komunitas Seminari (Bayu Tonggo).